
Empat remaja—dua pelajar dan dua pemuda dewasa—menjadi korban penganiayaan oleh geng motor di Kecamatan Leles, Garut. Korban dihentikan di persimpangan Nangkaleah pada sore hari, tepatnya pukul 18.30 WIB, lalu dikeroyok oleh anggota geng motor saat tidak memenuhi undangan acara anniversary geng tersebut
💥 Kronologi Singkat
-
Kejadian terjadi pada Sabtu, 21 Juni 2025, sekitar pukul 18.30 WIB, di persimpangan Nangkaleah, Desa Leles
-
Korban dihentikan di jalan dan diserang oleh geng motor yang mengenakan jaket merah putih biru
-
Alasan pengeroyokan: mereka adalah anggota geng “Moonraker” yang tidak menghadiri acara anniversary geng tersebut
🚓 Tindakan Kepolisian
-
Polisi berhasil mengamankan satu pelaku berinisial MA (26), sedangkan dua pelaku lainnya, B (25) dan Z (26), masih buron
-
MA dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, dengan ancaman hukuman hingga 5 tahun penjara
-
Polres Garut membubarkan geng motor Moonraker Kadungora dan melakukan pembinaan terhadap anggota yang terlibat
⚠️ Dampak dan Kondisi Korban
-
Korban mengalami luka di berbagai bagian tubuh, termasuk lecet dan luka robek akibat benda tajam
-
Tiga di antaranya masih di bawah umur, dan dua korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Leles
-
Polisi mengamankan puluhan anggota remaja terkait geng dalam operasi penindakan lanjutan .
🔍 Analisis dan Situasi Terkini
Kasus ini menunjukkan eskalasi kekerasan dalam geng motor lokal. Aparat kepolisian melanjutkan pengejaran terhadap pelaku yang masih buron serta melakukan pembinaan terhadap anggota yang tertangkap Pembubaran resmi “Moonraker Kadungora” menjadi langkah taktis untuk mencegah kekerasan serupa di masa depan .
🙏 Harapan Penegakan Hukum
-
Penegakan hukum yang tegas terhadap MA dan pelaku buron diharapkan memberi efek jera.
-
Operasi lanjutan dan pembinaan merupakan tindakan preventif untuk keamanan publik.
-
Kejadian ini menggarisbawahi pentingnya solidaritas komunitas dan kewaspadaan terhadap kekerasan geng motor.