Sebuah insiden tragis terjadi di Garut, Jawa Barat, ketika seorang petugas parkir tewas tersengat listrik akibat benang layangan kawat yang tersangkut pada kabel listrik. Peristiwa ini kembali menjadi pengingat akan bahaya penggunaan benang layangan berbahan kawat, yang tidak hanya membahayakan penggunanya, tetapi juga orang-orang di sekitarnya.
Kronologi Kejadian
Kejadian naas ini berlangsung di sebuah area parkir di Kecamatan Tarogong Kidul. Korban, seorang pria berusia 35 tahun yang bekerja sebagai petugas parkir, dilaporkan sedang menjalankan tugasnya seperti biasa. Namun, tanpa disadari, sebuah layangan yang menggunakan benang kawat tersangkut di kabel listrik tegangan tinggi di atasnya.
Ketika korban berusaha membantu mengurai benang layangan tersebut, aliran listrik dari kabel langsung mengalir melalui kawat dan menyengat tubuh korban. Saksi mata di lokasi menyebutkan bahwa korban seketika jatuh pingsan setelah terkena sengatan. Meski segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.
Bahaya Benang Layangan Kawat
Benang layangan berbahan kawat sering digunakan oleh beberapa pemain layangan untuk meningkatkan daya tahan atau kemampuan memotong benang lain saat pertandingan. Namun, praktik ini sangat berbahaya karena sifat kawat yang merupakan konduktor listrik.
Ketika benang kawat bersentuhan dengan kabel listrik, aliran listrik dapat mengalir hingga ke tanah atau ke objek lain yang terhubung, termasuk manusia. Hal ini sering kali menyebabkan kecelakaan fatal, seperti yang terjadi pada petugas parkir di Garut.
Respons Pihak Berwenang
Insiden ini telah memicu perhatian dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan kepolisian setempat. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan menekankan perlunya penegakan aturan terkait penggunaan benang layangan berbahan kawat.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan benang layangan berbahan kawat. Ini bukan hanya soal keamanan pribadi, tetapi juga keselamatan orang lain,” ujar salah satu pejabat terkait.
Polisi juga telah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab atas layangan tersebut. Selain itu, sosialisasi tentang bahaya penggunaan benang kawat akan ditingkatkan di berbagai wilayah di Garut.
Imbauan untuk Masyarakat
Kejadian ini seharusnya menjadi peringatan keras bagi masyarakat mengenai bahaya penggunaan benang layangan berbahan kawat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah insiden serupa:
- Hindari Penggunaan Benang Kawat: Gunakan benang layangan yang aman dan ramah lingkungan.
- Patuhi Regulasi Lokal: Ikuti aturan yang diterapkan pemerintah terkait permainan layangan.
- Edukasi dan Sosialisasi: Tingkatkan kesadaran di kalangan anak-anak dan remaja mengenai risiko penggunaan benang kawat.
Tragedi yang menimpa petugas parkir di Garut ini adalah pengingat nyata bahwa penggunaan teknologi sederhana seperti benang layangan harus tetap memperhatikan aspek keselamatan. Semua pihak, baik individu, komunitas, maupun pemerintah, perlu bekerja sama untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Mari kita jadikan permainan tradisional layangan tetap aman dan menyenangkan untuk semua.