Seorang penggembala kerbau bernama Abdul (61), warga Desa Tanjung Mulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, dilaporkan hilang setelah terseret arus Sungai Cikandang pada Minggu, 26 Januari 2025. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB saat Abdul bersama rekannya hendak pulang dengan menyeberangi sungai. Saat itu, arus sungai cukup deras, menyebabkan Abdul kehilangan keseimbangan dan terbawa arus.
Tim Search and Rescue (SAR) gabungan, termasuk personel dari Basarnas, Satpolairud Polres Garut, BPBD, Tagana, dan relawan lainnya, segera melakukan upaya pencarian. Pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran Sungai Cikandang hingga ke wilayah pantai selatan Garut. Namun, hingga Minggu, 2 Februari 2025, setelah tujuh hari pencarian, korban belum berhasil ditemukan. Sesuai dengan prosedur operasi SAR, pencarian dihentikan setelah tujuh hari tanpa hasil, namun pemantauan tetap dilakukan.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan bahaya menyeberangi sungai dengan arus yang deras, terutama saat kondisi cuaca yang kurang mendukung. Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan waspada untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
