
Pada malam hari tanggal 6 Februari 2025, suasana mencekam melanda Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, ketika angin kencang tiba-tiba menerjang kawasan tersebut. Hembusan angin yang tidak beraturan dan berkecepatan tinggi menyebabkan kepanikan di kalangan warga. Beberapa rumah mengalami kerusakan, dengan atap yang terlepas dan barang-barang yang berterbangan. Di SDN Rancabango, angin kencang menyebabkan pohon beringin besar di halaman sekolah tumbang, menimpa atap teras selasar bangunan, serta merusak atap dan pagar sekolah.
Selain itu, angin kencang juga menyebabkan pemadaman listrik di beberapa area, menambah suasana mencekam di malam tersebut. Warga dihimbau untuk tetap waspada dan mengamankan barang-barang yang berpotensi terbang akibat angin kencang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi angin kencang di wilayah Garut dan sekitarnya. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari dampak buruk dari cuaca ekstrem.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, terutama yang berkaitan dengan cuaca ekstrem. Masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk memastikan keselamatan bersama. Kondisi ini sebenarnya sudah diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Menurut diketahui mengeluarkan peringatan dini, terkait potensi angin kencang yang diperkirakan melanda wilayah Jabar dalam sepekan ini.
Satu Minggu ke depan, diperkirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan suplai massa uap air yang mendukung pembentukan awan konvektif dan arah terjadinya hujan di sebagian wilayah Jabar