
Perayaan kemenangan Persib Bandung atas Persis Solo pada Sabtu malam (24/5) diwarnai insiden kekerasan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dua warga setempat menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tak dikenal saat konvoi suporter berlangsung.
Kronologi Kejadian
Menurut Kapolsek Tarogong Kidul, AKP Agus Kustanto, insiden terjadi sekitar pukul 20.45 WIB. Dua korban, Ahmad Salakhudin Zaman (35), seorang juru parkir, dan Ifan Firmansyah (30), pegawai harian lepas di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, diserang oleh sekelompok orang tak dikenal saat konvoi kemenangan Persib berlangsung. Keduanya mengalami luka akibat serangan tersebut .
Kondisi Korban
Kepala Pelaksana BPBD Garut, Aah Anwar, mengonfirmasi bahwa Ifan Firmansyah mengalami luka parah di bagian leher hingga dada. Setelah menjalani operasi, kondisinya mulai membaik .
Tanggapan dan Tindakan Kepolisian
Pihak kepolisian masih menyelidiki motif dan pelaku penyerangan. AKP Agus Kustanto menyatakan bahwa berdasarkan keterangan korban dan saksi, penyerangan dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal yang langsung menyerang tanpa provokasi .
Kekhawatiran Masyarakat
Insiden ini menambah daftar kekerasan yang terjadi selama perayaan kemenangan Persib. Sebelumnya, di Bogor, seorang dosen menjadi korban pemukulan oleh oknum suporter saat konvoi kemenangan berlangsung .
Imbauan kepada Suporter
Pihak berwenang mengimbau kepada seluruh suporter untuk merayakan kemenangan dengan tertib dan tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Perayaan seharusnya menjadi momen kebahagiaan, bukan kekerasan.