June 24, 2025
Jembatan Gantung Kini Hubungkan Dua Desa di Garut Selatan

Harapan warga dua desa terpencil di Garut Selatan akhirnya terwujud. Sebuah jembatan gantung yang baru selesai dibangun kini resmi menghubungkan Desa Mekarwangi di Kecamatan Cihurip dengan Desa Sukamukti di Kecamatan Bungbulang. Infrastruktur ini menjadi simbol penting pemerataan pembangunan dan penguatan konektivitas wilayah pedesaan di Kabupaten Garut.

Peresmian jembatan dilakukan oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Garut dan perwakilan dari organisasi sosial yang turut membantu proses pembangunan. Jembatan gantung sepanjang 120 meter ini membentang di atas Sungai Cihurip yang selama ini menjadi hambatan utama bagi mobilitas warga kedua desa, terutama saat musim hujan.

Buka Akses, Buka Peluang

Selama bertahun-tahun, warga di dua desa ini harus menempuh perjalanan berjam-jam memutar jalur pegunungan untuk bisa saling terhubung, atau menyeberangi sungai dengan cara seadanya yang berisiko tinggi. Kini, dengan adanya jembatan gantung tersebut, waktu tempuh antar-desa hanya sekitar 10 menit berjalan kaki.

“Ini bukan sekadar jembatan, tapi penghubung kehidupan. Anak-anak kini bisa bersekolah dengan lebih aman, petani bisa mengangkut hasil panen dengan lebih cepat, dan masyarakat bisa lebih mudah mengakses layanan kesehatan maupun pasar,” ujar Bupati Rudy Gunawan dalam sambutannya.

Kolaborasi Pemerintah dan Komunitas

Pembangunan jembatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Garut, Kementerian PUPR, dan lembaga sosial Vertical Rescue Indonesia yang dikenal dengan dedikasinya dalam pembangunan jembatan gantung di daerah terpencil.

Ketua tim pembangunan dari Vertical Rescue, Dedi Supriyadi, mengatakan bahwa proyek ini melibatkan partisipasi langsung masyarakat setempat. “Gotong royong menjadi semangat utama. Kami bangga karena warga turut terlibat mulai dari tahap awal survei hingga proses konstruksi,” katanya.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Kehadiran jembatan ini diharapkan membawa dampak positif jangka panjang bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Petani kini bisa lebih mudah menjual hasil pertanian ke pasar terdekat, dan akses ke fasilitas pendidikan serta kesehatan menjadi lebih terbuka.

Salah satu warga, Ibu Yayah, yang sehari-hari berjualan hasil kebun, mengungkapkan rasa syukurnya. “Dulu harus nunggu air surut baru bisa nyeberang, kadang gagal dagang. Sekarang mah alhamdulillah, tinggal jalan kaki lewat jembatan,” tuturnya sambil tersenyum.

Langkah Menuju Pemerataan Infrastruktur

Jembatan gantung di Garut Selatan ini merupakan bagian dari upaya lebih luas Pemerintah Kabupaten Garut untuk membangun konektivitas pedesaan, terutama di wilayah selatan yang masih tertinggal secara infrastruktur. Ke depan, Pemkab menargetkan pembangunan jembatan serupa di beberapa titik lainnya yang masih terisolasi.

Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, pembangunan jembatan ini menjadi bukti nyata bahwa infrastruktur bukan sekadar proyek fisik, melainkan penggerak harapan dan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat desa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *