Seorang mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Bandung ditangkap oleh pihak kepolisian setelah kedapatan menjual 112 paket narkotika jenis sinte (tembakau sintetis) di wilayah Kabupaten Garut. Penangkapan ini dilakukan oleh Satres Narkoba Polres Garut dalam sebuah operasi yang digelar pada akhir pekan lalu.
Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, mengungkapkan bahwa tersangka berinisial RA (21 tahun) ditangkap saat sedang berada di sekitar kawasan Tarogong Kaler, yang kerap dijadikan titik peredaran narkotika oleh para pelaku.
“Tersangka merupakan mahasiswa aktif di salah satu kampus swasta di Bandung. Saat ditangkap, ia membawa ratusan paket sinte siap edar yang dikemas dalam plastik klip kecil,” ujar Kapolres dalam konferensi pers, Senin (23/6).
Modus Operandi dan Pengungkapan Kasus
Menurut penyelidikan awal, RA diduga sudah menjalankan bisnis terlarang ini selama beberapa bulan. Ia memperoleh barang dari bandar di luar kota melalui sistem tempel, lalu mengemas ulang dan menjualnya kepada pemesan, mayoritas anak muda dan pelajar.
Polisi berhasil mengungkap aktivitas ini setelah melakukan penyamaran sebagai pembeli. Setelah penggeledahan, ditemukan 112 paket sinte siap edar, serta sejumlah alat bukti lain seperti timbangan digital, ponsel, dan catatan transaksi.
Ancaman Hukuman Berat
Tersangka kini ditahan di Mapolres Garut dan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ia terancam hukuman penjara minimal 5 tahun hingga maksimal seumur hidup, atau bahkan hukuman mati jika terbukti sebagai bagian dari jaringan pengedar besar.
Peringatan untuk Kalangan Mahasiswa
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi kalangan mahasiswa dan pelajar agar tidak tergiur menjalani gaya hidup instan melalui jalan ilegal. Pihak kampus juga diharapkan dapat memperketat pengawasan dan memberikan edukasi lebih intensif mengenai bahaya narkoba.
Polres Garut mengimbau masyarakat untuk turut serta melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar, terutama yang berkaitan dengan peredaran narkoba di kalangan anak muda.
