
Sosok dan Proses Pemilihan
Pada Musyawarah Kabupaten (Mukab) VIII Kadin Garut yang digelar pada 25 Juni 2025 di Hotel Cahaya Villa, Kecamatan Tarogong Kaler, Ir. H. Rajab Prilyadi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kadin Garut 2025–2030. Ia menjadi satu-satunya kandidat yang memenuhi syarat pada pendaftaran 16–24 Juni, sehingga proses musyawarah tidak memerlukan pemungutan suara.
💼 Visi Misi & Program Strategis
Rajab bukan figur baru di dunia bisnis Garut. Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa pencalonannya “bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi panggilan untuk membenahi dunia usaha Garut secara adaptif dan profesional”.
Beberapa fokus utama program yang diusung meliputi:
-
Penguatan digitalisasi & UMKM, memastikan pelaku usaha kecil naik kelas dan terhubung ke pasar luas.
-
Transformasi ekonomi kerakyatan, dengan ekosistem usaha inklusif dan perdagangan berbasis lokal.
-
Ketahanan pangan terintegrasi, mengedepankan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan dengan model usaha berkelanjutan seperti sistem “Parming”.
Ia juga mempertegas pentingnya Kadin tampil inklusif, profesional, dan bersih dari kepentingan elit birokrasi atau politik lokal .
🤝 Dukungan & Harapan Nasional
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas terlaksananya Mukab yang “lancar dan kondusif”. Sementara dari Kadin Jawa Barat, Caretaker Agung Suryama menekankan pentingnya sinergi antara Kadin Garut dan pemerintah untuk memperkuat ekonomi lokal.
Tokoh seperti Ahmad Bajuri turut memberi dukungan, berharap kepengurusan Rajab dapat merangkul UMKM, generasi muda, dan pemanfaatan teknologi digital dalam ekonomi daerah.
📌 Tantangan & Ekspektasi
Pemilihan aklamasi mencerminkan kepercayaan penuh pengusaha lokal, namun juga menempatkan Rajab pada ujian besar untuk segera mewujudkan visi:
-
Kiai ekonomi yang inklusif dan berbasis UMKM, bukan sekadar organisasi simbolik.
-
Profesionalisme dan integritas kelembagaan, menjaga netralitas dari kepentingan tokoh besar dan politik.
-
Peran strategis dalam program ketahanan pangan nasional, memastikan Garut swasembada dan berdaya tahan ekonomi.
Dengan kepemimpinan Ir. H. Rajab Prilyadi, Kadin Garut memasuki era baru: dari lembaga berkekuatan simbolik ke organisasi penggerak ekonomi berbasis rakyat, UMKM, dan ketahanan pangan. Terpilihnya beliau secara aklamasi menunjukkan kepercayaan yang besar dari sektor bisnis, serta dukungan kuat dari struktur Kadin pusat dan provinsi. Tantangannya kini bukan lagi soal legitimasi, melainkan realisasi strategi nyata untuk membangkitkan ekonomi lokal, inklusif, dan berkelanjutan di Kabupaten Garut.