
Lapas Kelas IIA Garut sukses menorehkan prestasi gemilang dalam program pembinaan warga binaan lewat produksi Coir Shade—atap halaman ramah lingkungan dari sabut kelapa yang kini diekspor hingga Eropa. Upaya ini membawa dampak positif besar, baik dalam aspek ekonomi, keterampilan, maupun integrasi sosial para narapidana.
🌍 Ekspor dan Kontribusi Ekonomi
Pada tahun 2024, Lapas Garut memproduksi 8.150 unit Coir Shade, dengan 5.155 unit diekspor ke Eropa—termasuk Prancis, Belgia, dan Spanyol—melalui kemitraan dengan eksportir lokal. Setiap pengiriman biasanya berbentuk kontainer, semisal satu kontainer berisi 811 buah Coir Shade, dikirim ke Barcelona dan kota-kota di Prancis.
Produksi ini menghasilkan PNBP sebesar Rp 21,25 juta untuk negara pada tahun 2024. Kepala Lapas Garut, Rusdedy, menargetkan peningkatan signifikan tahun ini menjadi Rp 40–50 juta .
💼 Dampak bagi Warga Binaan
Lebih dari ratusan warga binaan dilibatkan langsung dalam proses pembuatan Coir Shade—from pengolahan sabut hingga pengemasan akhir . Metode ini bukan sekadar mengisi waktu, tapi juga memberikan:
-
Upah atau insentif langsung kepada narapidana—total mencapai Rp 212,5 juta pada 2024 .
-
Pengembangan keterampilan bernilai ekspor, seperti merajut dan menjahit sabut kelapa .
-
Persiapan mandiri secara ekonomi setelah bebas—beberapa eks narapidana bahkan ingin memulai produksi di desa asal mereka.
🤝 Kemitraan dan Peran Pemerintah
Program ini diwujudkan melalui kerja sama antara Lapas Garut dan pihak ketiga, antara lain eksportir dan PT Agri Lestari Nusantara. Dukungan tersebut memungkinkan Lapas Garut mengakses pasar global dan mendapatkan standar kualitas ekspor.
Bahkan, model ini telah dijadikan studi tiru oleh lembaga pemasyarakatan lain seperti Lapas Narkotika Bandung . Selain itu, Sekjen Kemenkumham mengapresiasi upaya ini dan mendorong Lapas Garut menjadi percontohan inovasi pemasyarakatan nasional .
✅ Manfaat Lain Program Coir Shade
-
Mengurangi idle time dan stres narapidana—mereka menjadi lebih produktif dan tetap termotivasi .
-
Menguatkan rehabilitasi dan reintegrasi sosial—keterampilan ini diharapkan membantu mereka mandiri di masa depan.
-
Memberikan insentif bagi pengawas lapas—total Rp 20,26 juta pada 2024.
📝 Kesimpulan
Inisiatif produksi Coir Shade di Lapas Garut telah membawa hasil yang luar biasa:
Aspek | Capaian 2024 |
---|---|
Ekspor ke Eropa | ≥ 5.155 unit |
PNBP untuk negara | Rp 21,25 juta |
Upah warga binaan | Rp 212,5 juta |
Insentif pengawas | Rp 20,26 juta |
Program ini membuktikan bahwa pembinaan warga binaan dapat menghasilkan manfaat nyata—dalam bentuk keterampilan, penghasilan, kontribusi negara, dan persiapan reintegrasi sosial. Langkah ini menjadikan Lapas Garut sebagai model nasional yang patut ditiru dan dikembangkan lebih luas, termasuk pemanfaatan prinsip keberlanjutan dan kemitraan strategis.