
Pada Sabtu sore, 15 Maret 2025, sekitar pukul 15.30 WIB, banjir melanda kawasan Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut. Banjir tersebut mengakibatkan Jalan Raya Cisurupan-Cikajang terendam, sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kronologi Kejadian
Hujan deras yang turun di wilayah tersebut menyebabkan selokan di pinggir jalan meluap, membawa material lumpur dengan ketebalan lebih dari 20 sentimeter. Akibatnya, akses utama yang menghubungkan perkotaan Garut dengan wilayah selatan terputus total. Beberapa kendaraan, termasuk angkutan kota, terjebak dan tidak dapat bergerak akibat tersangkut di lumpur.
Upaya Penanganan
Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta relawan dan masyarakat setempat segera melakukan evakuasi material banjir. Proses pembersihan berlangsung hingga pukul 03.00 WIB dini hari, menggunakan alat berat berupa ekskavator. Setelah upaya tersebut, akses jalan kembali normal dan dapat dilalui oleh kendaraan.
Penyebab dan Tindakan Lanjutan
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menjelaskan bahwa penyebab utama banjir adalah penyempitan dan pendangkalan aliran sungai di Sub DAS Ciharemas, diperparah oleh sedimentasi dan alih fungsi lahan di kawasan hulu. Beliau menekankan pentingnya koordinasi dengan Perhutani dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat untuk mencari solusi yang tepat. Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan menjadi perhatian utama pemerintah daerah.