BUMDes Mawa Rahyu yang berlokasi di Desa Cibatu, Kabupaten Garut, berhasil melakukan panen budidaya ikan lele. Keberhasilan ini menunjukkan kemajuan signifikan bagi ekonomi desa setempat.
🔧 Fasilitas dan Sistem Budidaya
BUMDes Mawa Rahyu memanfaatkan kolam air tawar sebagai media utama budidaya. Meski detail teknis belum banyak diungkap, praktik-praktik standar seperti penggunaan benih unggul, pemeliharaan kualitas air, dan pakan berkualitas kemungkinan besar diaplikasikan, selaras dengan pedoman budidaya di Garut .
💰 Dampak Ekonomi dan Sosial
Keberhasilan panen ini memberikan dampak positif di beberapa aspek:
-
Meningkatkan pendapatan desa melalui penjualan ikan lele.
-
Mendukung ketahanan pangan lokal, memastikan akses protein.
-
Memberdayakan masyarakat dengan membuka peluang usaha dan keterlibatan aktif warga.
Keberhasilan BUMDes ini relevan dengan dorongan Pemkab Garut terhadap pengembangan BUMDes hebat yang mampu memanfaatkan potensi lokal untuk kemajuan desa .
📈 Potensi Pengembangan ke Depan
Dengan momentum panen pertama, BUMDes Mawa Rahyu bisa mengembangkan beberapa inisiatif lanjutan:
-
Tambah kolam budidaya atau memperluas kapasitas dari jumlah benih yang dibudidayakan.
-
Diversifikasi usaha: budidaya jenis ikan lain atau sistem aquaponik (gabungan ikan dan sayuran).
-
Produk turunan seperti nugget atau abon lele untuk menambah nilai jual.
-
Kerja sama dengan instansi (Dinas Perikanan, sektor ritel lokal) untuk akses modal, pelatihan, dan pemasaran.
✅ Kesimpulan
Panen ikan lele yang sukses oleh BUMDes Mawa Rahyu di Cibatu menunjukkan bahwa dengan pendekatan tepat—pemilihan benih unggul, pengelolaan air, dan penggunaan teknik budidaya—desa mampu memperkuat ekonomi lokal dan ketahanan pangan.
Ke depan, dukungan berkelanjutan dari pemerintah daerah dan kemitraan strategis akan menjadi kunci untuk mengembangkan BUMDes ini menjadi contoh nyata desa mandiri produktif di Kabupaten Garut.
