Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menunjukkan keseriusannya dalam menangani ancaman terorisme di Indonesia. Pada Jumat pagi, Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah seorang terduga teroris di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Operasi ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk mencegah potensi serangan terorisme yang dapat mengancam keamanan nasional.
Kronologi Penggeledahan
Penggeledahan dilakukan di sebuah rumah di kawasan Kecamatan Tarogong Kaler. Menurut sumber kepolisian, operasi ini dilakukan berdasarkan hasil penyelidikan panjang yang mengindikasikan keterlibatan terduga dalam jaringan terorisme. Petugas bersenjata lengkap dan didukung aparat kepolisian setempat mengamankan lokasi selama proses penggeledahan berlangsung.
Dalam operasi tersebut, Densus 88 menyita sejumlah barang bukti yang diduga terkait dengan aktivitas terorisme. Barang-barang tersebut meliputi dokumen, perangkat elektronik, dan bahan kimia yang berpotensi digunakan untuk merakit bom.
Pernyataan Resmi dari Kepolisian
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo, membenarkan penggeledahan ini. Ia menyatakan bahwa operasi ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap ancaman terorisme yang semakin kompleks. “Kami masih mendalami keterkaitan terduga dengan jaringan tertentu. Segala barang bukti yang ditemukan akan dianalisis lebih lanjut,” ujar Ibrahim.
Selain itu, Kombes Ibrahim juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi. Ia mengimbau masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar kepada pihak berwajib.
Potensi Keterlibatan Jaringan Teroris
Menurut analisis awal, terduga teroris yang rumahnya digeledah ini diduga memiliki hubungan dengan salah satu jaringan teroris yang beroperasi di wilayah Jawa Barat. Jaringan ini diketahui aktif merekrut anggota baru dan menyebarkan propaganda melalui media sosial.
Para ahli keamanan menyebutkan bahwa Jawa Barat sering menjadi lokasi strategis bagi jaringan teroris karena kepadatan penduduk dan akses yang mudah ke berbagai wilayah. Hal ini membuat peran Densus 88 menjadi sangat vital dalam menjaga stabilitas keamanan.
Respons Masyarakat
Warga sekitar lokasi penggeledahan mengaku terkejut dengan adanya operasi ini. Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa terduga teroris tersebut dikenal sebagai pribadi yang tertutup. “Kami tidak menyangka, orangnya jarang berinteraksi dengan warga,” ujarnya.
Meski demikian, masyarakat menyambut baik langkah tegas Densus 88 dalam memberantas terorisme. Mereka berharap agar pengamanan di lingkungan mereka dapat terus ditingkatkan.