July 8, 2025
Desa di Garut Selatan Miliki Pengelolaan Sampah Mandiri

Garut, Jawa Barat – Anggota DPRD Kabupaten Garut mengusulkan agar setiap desa di kawasan selatan Garut memiliki sistem pengelolaan sampah mandiri. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap minimnya fasilitas pengolahan sampah yang berdampak pada penumpukan hingga pembuangan ilegal ke sungai dan jurang.


📌 Latar Belakang Masalah Sampah di Garut Selatan

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Garut mengakui bahwa pengelolaan sampah di selatan Garut belum berjalan optimal. Hal ini disebabkan karena belum tersedianya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayah tersebut.

“Pengolahan sampah di selatan … belum optimal … karena selain TPA-nya juga belum ada …,” ungkap Kepala DLH Jujun Juansyah Nurhakim.

Bank sampah dan TPS 3R yang telah dibangun pun belum berfungsi dengan baik karena kekurangan dana operasional, iuran warga minim, serta rendahnya kesadaran masyarakat.


💡 Inisiatif Anggota DPRD: Pengelolaan Sampah di Tingkat Desa

Responding to this, DPRD Garut menyoroti pentingnya sistem pengelolaan sampah dari sumbernya. Anggota legislatif mendorong pembentukan unit pengelolaan sampah di setiap desa, bekerja sama dengan pemerintah desa dan memanfaatkan dana desa.

Warga dan desa diminta terlibat langsung dalam memilah sampah organik dan non‑organik, membangun sistem bank sampah, serta memaksimalkan pengolahan di TPS 3R


🏞️ Studi Kasus Sudalarang: Desa Mandiri dalam Pengelolaan Sampah

Program di Desa Sudalarang menunjukkan keberhasilan pengelolaan mandiri sampah rumah tangga tanpa TPSA. Warga dilatih memilah dan mengurangi sampah secara aktif. Contohnya:

  • Mengurangi penggunaan plastik

  • Mengelola sampah organik menjadi kompos

  • Membagi sampah sesuai kategori (organik, bernilai ekonomi, residu, B3)

Hasilnya, produksi sampah menurun dan kesadaran lingkungan meningkat


🤝 Kolaborasi Dinas, Desa, dan Masyarakat

Solusi yang ditekankan adalah kolaborasi: DLH Garut bersama pemerintah desa perlu aktif memfasilitasi sarana, kendaraan angkut, dan penyaluran dana desa untuk operasional bank sampah dan TPS 3R

Warga pun harus lebih terlibat dengan membayar iuran pengangkutan dan secara konsisten memilah sampah di rumah.


🧩 Tantangan dan Harapan

Tantangan:

  • Belum adanya TPA di wilayah selatan

  • Dana operasional TPS 3R yang minim

  • Kesadaran masyarakat yang rendah

Harapan DPRD dan DLH:

  • Penerapan sistem pengelolaan di tingkat desa

  • Optimalisasi penggunaan dana desa

  • Pengurangan sampah hingga ke TPA

  • Meningkatkan kebersihan dan kesehatan wilayah Garut Selatan

Pelibatan desa dan masyarakat sebagai garda terdepan dalam pengelolaan sampah, melalui bank sampah dan TPS 3R mandiri, dinilai sebagai strategi efektif untuk menanggulangi masalah sampah Garut Selatan. Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan dana desa, perangkat desa yang responsif, serta komitmen aktif warga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *