
Target PAD Pariwisata: Rp 2,8 Miliar pada 2025
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut menetapkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 2,8 miliar dari sektor pariwisata sepanjang tahun 2025. Target ini mengalami kenaikan dibanding sebelumnya yang hanya Rp 2 miliar pada tahun 2024
🔑 Strategi Utama Mencapai Target
1. Pembenahan Infrastruktur Destinasi
-
Forum SKPD membahas perbaikan akses, fasilitas, dan layanan pendukung wisata, seperti jalan, parkir, dan kebersihan .
-
Dana DAK/DAU/banprov dialokasikan untuk meningkatkan infrastruktur dan membangun “pentas atraksi budaya” di objek wisata seperti Situ Bagendit dan Pantai Sayang Heulang
2. Promosi & Atraksi Budaya
-
Pagelaran “Pesona Budaya Garut” akan diadakan, menyemarakkan Hari Jadi Garut serta sealiran dengan kalender acara pariwisata
-
Forum SKPD menyepakati 5 aspek dukungan: aksesibilitas, atraksi budaya terjadwal, pemberdayaan seniman, pelestarian seni, dan pengembangan Sapta Pesona
-
Menyusul keberhasilan 2024 (3,3 juta wisatawan), Disparbud menargetkan 3,6 juta pengunjung pada 2025
-
Fokus pada desa wisata dan wisata religius sebagai daya tarik baru, memanfaatkan potensi lokal dan budaya
📈 Performa & Proyeksi
-
2024: tercapai PAD Rp 2 miliar dengan jumlah wisatawan 3,3 juta, melampaui target 3 juta .
-
Awal 2025: kunjungan saat libur Lebaran mencapai 159.979 orang, melebihi target 150 ribu, menunjukkan peningkatan sekitar 49% dibanding tahun sebelumnya
-
Target baru: 3,6 juta wisatawan untuk seluruh tahun 2025
✅ Kesimpulan
Disparbud Garut menyiapkan langkah konkret untuk mencapai target PAD Rp 2,8 miliar melalui:
-
Peningkatan infrastruktur dan fasilitas di destinasi wisata.
-
Atraksi budaya berkelanjutan dan event besar.
-
Pengembangan desa dan wisata berbasis kearifan lokal.
-
Optimalisasi promosi digital dan sinergi antar-SKPD.
Langkah strategis ini sangat mungkin membawa sektor wisata Garut ke era baru, dari sekadar pertumbuhan kuantitas menjadi kualitas pariwisata yang berkesinambungan, berdampak ekonomi, dan berbudaya.