October 5, 2025
Dua Kelompok Warga Bentrok di Garut Kota

Garut, Jawa Barat — Sebuah konflik antar warga pecah di Kecamatan Garut Kota, melibatkan dua kelompok dari Kelurahan Regol dan Kelurahan Kota Wetan, pada Minggu malam (9 April 2023). Ketegangan yang bermula dari salah paham ini membuat suasana menjadi ricuh hingga ketua RW dari Kelurahan Regol terluka saat berusaha melerai.


Kronologi Kejadian

  • Bentrokan terjadi sekitar pukul 22.15 WIB di Kampung Sumbersari, Kelurahan Regol.

  • Sekitar 10 warga terlibat; 6 dari Regol dan 4 dari Kota Wetan.

  • Pemicu awal bentrokan disebut-sebut adalah kesalahpahaman terkait transaksi jual beli dengan sistem COD (Cash On Delivery), serta adanya unsur alkohol dalam salah satu pihak.


Korban dan Kerusakan

  • Ketua RW dari Regol mencoba meredakan keributan. Dalam usaha melerai ia terpeleset dan terdorong ke sungai di sekitar lokasi. Terjatuh, kepalanya menghantam batu sehingga mengalami luka.

  • Beberapa warga lainnya juga mengalami luka-luka, termasuk luka di kepala akibat terpeleset atau terkena hantaman.


Tindakan Penanganan

  • Petugas kepolisian segera turun tangan setelah mendapat laporan. Mereka melakukan patroli, sterilisasi lokasi, dan memediasi kedua pihak agar bentrokan tak meluas.

  • Mediasi berhasil dilakukan pada dini hari di kantor kecamatan serta di Polres Garut. Semua pihak yang terlibat — 10 orang — menjalani restorative justice atau penyelesaian damai.


Aspek yang Perlu Diperhatikan

  1. Pencegahan Konflik Lokal
    Salah paham sederhana dapat menjadi pemicu besar jika tidak segera diredam. Komunikasi antar warga dan tokoh lokal sangat penting agar masalah tidak membesar.

  2. Peran Tokoh Masyarakat
    Ketua RW dan warga yang bertindak sebagai mediator memiliki peran vital, tapi juga rentan terhadap bahaya fisik seperti yang dialami. Diperlukan pelatihan atau protokol ketika mencoba melerai konflik agar tidak jadi korban.

  3. Keamanan & Legitimasi Penanganan
    Adanya unsur alkohol dan benda yang digunakan dalam bentrokan menambah risiko. Kepolisian dan aparat keamanan perlu cepat bertindak mencegah kerusakan dan berdampaknya terhadap publik.

  4. Pentingnya Penyelesaian Damai
    Pendekatan restorative justice terbukti efektif untuk menyelesaikan konflik tanpa eskalasi lebih lanjut.


Kesimpulan

Bentrok antar warga di Garut Kota menunjukkan bahwa persoalan kecil seperti perselisihan jual beli atau salah paham bisa memicu kekerasan bila tidak segera ditangani. Kerugian tidak hanya fisik, namun juga sosial: rasa aman warga terganggu, kepercayaan antar warga menipis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *