
Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (GANNA) Kabupaten Garut secara rutin menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) untuk menyelenggarakan penyuluhan bahaya narkoba kepada siswa sekolah menengah pertama dan atas di Kabupaten Garut. Beberapa kegiatan sebelumnya dilaksanakan di SMPN 1 Garut, SMPN 3, SMPN 4, hingga SMAN 13 Garut.
📌 Highlight Kegiatan:
-
SMPN 1 Garut: Lebih dari 1.400 pelajar kelas VII–IX mendapatkan edukasi dari GANNA dan BNNK tentang efek negatif narkoba pada usia remaja. Narasumber termasuk petugas BNNK dan perwakilan GANNA seperti Nendi Sajidin dan Hani Handayani.
-
SMPN 3 Garut: Materi diberikan di masa MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), dengan Kepala Sekolah mendukung pengurus OSIS sebagai duta anti-narkoba di sekolah tersebut.
-
SMPN 4 Garut & SMAN 13 Garut: Program serupa diikuti oleh lebih dari 1.200 siswa, menekankan pentingnya pencegahan sejak dini melalui kolaborasi antara guru, orang tua, dan komunitas anti-narkoba lokal.
🧭 Nilai Tambah dari Pendekatan GANNA:
-
Kolaborasi intensif dengan BNNK Garut, yang menghadirkan penyuluh profesional dan materi berbasis fakta kesehatan dan hukum narkotika .
-
Pelibatan siswa aktif sebagai agen perubahan, terutama melalui peran OSIS atau duta anti-narkoba di SMP dan SMA .
-
Fokus ke pencegahan di usia remaja, karena rentan terhadap coba-coba narkoba dan membutuhkan edukasi karakter serta mental yang kuat
Artikel Inti: (Jika Kegiatan di SMPN 2 Tarogong Kaler Akan Dilaksanakan)
GANNA Garut dan BNNK Sambangi SMPN 2 Tarogong Kaler: Upaya Menyatukan Suara Pendidikan Anti Narkoba
Tarogong Kaler, Garut – [Tanggal Acara] – Sebagai bagian dari program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), GANNA Kabupaten Garut bersama BNNK Garut mengadakan penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada pelajar SMPN 2 Tarogong Kaler. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas VII – IX, serta guru dan orang tua.
Tujuan Utama:
-
Meningkatkan kesadaran dini terhadap risiko penggunaan narkoba.
-
Membentuk ketahanan mental dan karakter siswa agar tidak mudah terpengaruh lingkar peredaran narkoba.
-
Memupuk peran siswa sebagai duta anti-narkoba, yang dapat menyebarkan pesan positif di lingkungan sekolah dan keluarga.
Narasumber & Isi Materi:
-
Petugas BNNK Garut memaparkan efek fisik, psikologis, dan hukum penggunaan narkoba.
-
Perwakilan GANNA Garut, termasuk pengurus seperti Nendi Sajidin atau Hani Handayani, menekankan perlunya kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan komunitas lokal untuk menangkal peredaran gelap narkoba.
Harapan dan Aksi Lanjutan:
-
Sekolah diharapkan menetapkan program rutin MPLS dengan konten anti-narkoba, serta membentuk duta-duta anti-narkoba.
-
Kolaborasi berkelanjutan antara BNNK, pihak sekolah, komunitas GANNA, dan pemerintah daerah untuk menjadikannya gerakan preventif di setiap kecamatan Garut.
Walaupun belum ada pemberitaan media tentang kegiatan khusus di SMPN 2 Tarogong Kaler, model penyuluhan GANNA dan BNNK yang sudah dilaksanakan di sejumlah sekolah di Garut mencerminkan pola strategis dan sistematis dalam edukasi P4GN untuk generasi muda:
-
Pendekatan preventif sejak dini
-
Edukasi berbasis fakta terpercaya
-
Keterlibatan aktif pelajar sebagai agen perubahan