
Garut, Jawa Barat – Gempa bumi dengan magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Kamis pagi (19/6), sekitar pukul 05.12 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa berada di darat, tepatnya 32 km barat daya Garut, dengan kedalaman 5 km.
Getaran gempa terasa cukup kuat di sejumlah kecamatan, termasuk Pameungpeuk, Cikelet, Cikajang, dan sebagian wilayah kota Garut. Warga yang sedang bersiap beraktivitas langsung berhamburan keluar rumah saat merasakan guncangan.
“Saya sedang salat Subuh, tiba-tiba rumah terasa bergoyang keras sekitar 5 detik. Anak-anak langsung saya bawa keluar rumah,” ujar Rina (34), warga Kecamatan Cikajang.
BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Kepala BMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena pusatnya berada di darat dan tidak cukup kuat untuk memicu pergeseran dasar laut.
“Gempa ini termasuk gempa dangkal dan merupakan jenis gempa kerak dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Meski demikian, kami tetap imbau warga untuk waspada terhadap kemungkinan gempa susulan,” ujarnya dalam siaran pers.
Belum Ada Laporan Kerusakan Serius
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut telah dikerahkan untuk memantau dan mengumpulkan informasi dari wilayah terdampak.
“Kami masih melakukan pendataan di lapangan. Sejauh ini baru laporan dinding retak dan plafon runtuh di beberapa rumah warga di wilayah selatan Garut,” kata Kepala BPBD Garut, Asep Suherman.
Warga Diminta Tenang tapi Waspada
Pemerintah daerah melalui camat dan kepala desa telah mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, namun tetap siaga terhadap potensi gempa susulan. Warga diminta menjauhi bangunan yang terlihat retak atau berisiko roboh serta memastikan jalur evakuasi tetap terbuka.
BMKG juga menyarankan masyarakat untuk tidak mudah terpancing informasi hoaks yang beredar di media sosial terkait potensi bencana lanjutan.