Kecelakaan beruntun terjadi di kawasan Tutugan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Minggu pagi, 26 Januari 2025. Insiden ini melibatkan tujuh kendaraan, termasuk beberapa mobil pribadi, sebuah truk, dan dua sepeda motor. Kecelakaan ini mengakibatkan kemacetan panjang di jalan utama yang menghubungkan Garut dan Bandung.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi di lokasi, kecelakaan bermula ketika sebuah truk yang melaju dari arah Bandung menuju Garut kehilangan kendali saat menuruni jalan di kawasan Tutugan. Diduga rem truk tidak berfungsi, sehingga kendaraan tersebut menabrak beberapa kendaraan di depannya. Tabrakan beruntun pun tak terhindarkan, melibatkan enam kendaraan lainnya yang sedang melaju di jalur tersebut.
Seorang saksi mata, Andi (35), menyebutkan, “Truk itu melaju sangat kencang, kemudian menabrak mobil di depannya. Setelah itu, kendaraan-kendaraan lain juga saling bertabrakan.”
Korban dan Kerugian
Kecelakaan ini mengakibatkan beberapa korban luka-luka. Berdasarkan informasi awal dari pihak kepolisian, terdapat tiga orang yang mengalami luka serius dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara itu, sejumlah korban lainnya mengalami luka ringan dan mendapatkan perawatan di lokasi kejadian.
Kerusakan material cukup parah, terutama pada kendaraan yang berada di jalur depan. Sebuah mobil sedan dan sepeda motor terlihat ringsek akibat benturan keras. Total kerugian akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Tindakan Penanganan
Petugas kepolisian dari Polres Garut segera tiba di lokasi untuk mengamankan area dan mengatur lalu lintas. Proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan berlangsung selama beberapa jam, menyebabkan kemacetan hingga lebih dari 5 kilometer di kedua arah.
Kasat Lantas Polres Garut, AKP Dedi Sutrisna, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. “Kami menduga rem truk blong menjadi pemicu utama. Namun, kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pengemudi truk dan kondisi kendaraan tersebut,” ujarnya.
