July 31, 2025
Macan Tutul Jawa Mati Terjerat Kawat di Cisompet Garut

Seekor macan tutul jawa (Panthera pardus melas) ditemukan mati di kawasan hutan Gunung Lancang, Desa Cikondang, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut. Satwa langka berjenis kelamin betina ini diduga tewas akibat terjerat kawat yang biasa digunakan untuk menangkap hama babi hutan.

Kronologi Penemuan

Bangkai macan tutul tersebut ditemukan oleh warga pada Rabu pagi, 4 Juni 2025, di jalan setapak kawasan hutan Gunung Lancang. Kapolsek Cisompet, AKP Misno Winoto, mengungkapkan bahwa satwa ini diperkirakan berumur sekitar 2 tahun, dengan panjang tubuh 1,2 meter dan berat antara 40 hingga 50 kilogram. Kondisi bangkai yang sudah membusuk menunjukkan bahwa kematian terjadi sekitar 7 hingga 10 hari sebelumnya.

Dugaan Penyebab Kematian

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa macan tutul tersebut tewas akibat terjerat kawat yang diduga dipasang oleh oknum tidak bertanggung jawab. Jerat semacam ini umumnya digunakan untuk menangkap hama babi hutan yang sering merusak kebun warga. Namun, pemasangan jebakan tanpa pengawasan dapat membahayakan satwa liar lainnya, termasuk spesies yang dilindungi seperti macan tutul jawa.

Tindakan Lanjutan

Setelah penemuan tersebut, personel dari TNI-Polri dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Garut segera mengevakuasi bangkai macan tutul untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihak berwenang mengingatkan masyarakat untuk tidak memasang jebakan yang dapat membahayakan satwa langka dan menekankan pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati.

Ancaman terhadap Macan Tutul Jawa

Macan tutul jawa merupakan satu-satunya spesies kucing besar yang tersisa di Pulau Jawa dan telah masuk dalam daftar satwa yang terancam punah. Ancaman terhadap keberadaan mereka tidak hanya berasal dari perburuan liar, tetapi juga dari konflik dengan manusia akibat habitat yang menyempit dan pemasangan jebakan yang tidak selektif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *