Garut, Jawa Barat – Juni 2025
Sebuah aksi pencurian dengan modus unik terjadi di Garut, Jawa Barat. Seorang pria yang menyamar sebagai kuli bangunan berhasil menggasak berbagai perlengkapan sanitasi—termasuk kran air, shower, dan aksesoris kamar mandi—senilai hampir Rp 100 juta dari sebuah proyek perumahan elit.
🛠️ Modus: Menyamar Jadi Tukang Harian
Menurut keterangan dari pihak kepolisian dan pengembang proyek, pelaku yang belum disebutkan identitasnya masuk ke area pembangunan perumahan pada pagi hari dengan mengenakan pakaian seperti pekerja harian. Ia membawa alat tukang seadanya dan berbaur dengan para kuli yang sedang bekerja.
Pelaku bahkan sempat membantu memindahkan semen dan material, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan.
🎯 Target: Perlengkapan Kamar Mandi Premium
Setelah situasi aman, pelaku menyasar beberapa unit rumah yang sudah hampir selesai dan telah dipasangi kran air, shower set, dan wastafel mewah. Barang-barang tersebut diketahui bermerek internasional dan bernilai tinggi.
Pihak pengembang menyebutkan total kerugian mencapai Rp 95 juta, mencakup:
-
Kran otomatis sensor (import)
-
Shower set stainless
-
Aksesoris kamar mandi marmer
-
Beberapa fitting pipa dan peralatan instalasi
🎥 Terungkap Lewat CCTV dan Jejak Digital
Aksi tersebut baru diketahui keesokan harinya saat tim pengawas proyek melakukan pengecekan material. Setelah melihat rekaman CCTV, terlihat satu orang yang masuk tanpa tercatat dalam daftar pekerja harian.
Polisi juga melacak jejak digital dari penjualan barang curian yang diduga telah ditawarkan secara daring melalui marketplace dan grup media sosial.
👮 Polisi: Pelaku Sudah Teridentifikasi
Kapolsek Tarogong Kidul, AKP Endang Sutisna, mengatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi pelaku dan kini tengah melakukan pengejaran.
“Pelaku sangat lihai, menyamar seperti pekerja biasa. Tapi dari jejak digital dan rekaman kamera, kita sudah punya petunjuk kuat,” ujarnya.
Polisi juga mengimbau masyarakat, khususnya pelaku usaha konstruksi, untuk meningkatkan sistem pengawasan, terutama di proyek bangunan yang rawan disusupi oleh orang tak dikenal.
🔐 Pelajaran untuk Pengembang dan Pemilik Proyek
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa pengamanan proyek pembangunan, terutama di fase finishing, harus diperketat. Beberapa langkah yang bisa diterapkan:
-
Sistem ID card pekerja harian
-
Pengawasan masuk/keluar material dan orang
-
Penempatan kamera di titik rawan
-
Koordinasi rutin dengan aparat setempat
Aksi pencurian yang dilakukan dengan cara menyamar ini memperlihatkan bahwa pelaku kejahatan semakin cerdik dalam menyusun modus. Untungnya, kemajuan teknologi seperti CCTV dan pelacakan digital mempermudah proses investigasi. Semoga pelaku segera tertangkap dan kejadian serupa tidak kembali terulang.
