October 5, 2025
Panen Raya Jagung di Garut

Latar & Pelaksanaan

Pada Sabtu, 27 September 2025, digelar Panen Raya Jagung Kuartal III di Kampung Tagog, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan bersama para pejabat daerah dan unsur pertanian.

Menurut data yang dipublikasikan, panen dilakukan dari lahan seluas 41 hektare, dengan total produksi diperkirakan sekitar 140 ton jagung hibrida.  Di area spesifik, misalnya di lahan 2,13 hektare, hasil panen tercatat sekitar 6,5 ton.

Kegiatan panen di Garut juga dilaksanakan secara serentak melalui jajaran Polsek di wilayah lainnya, sebagai bagian dari sinergi antara kepolisian dan masyarakat petani.


Bantuan & Dukungan dari Kapolda Jabar

Dalam momen panen raya ini, Kapolda Rudi Setiawan memberikan berbagai bantuan alat dan sarana pertanian (alsintan) untuk mendukung produktivitas dan efisiensi bagi petani jagung. Bantuan tersebut meliputi:

  • Vertical dryer (alat pengering jagung berbasis tenaga surya)

  • Mesin pipil jagung (alat untuk memisahkan biji jagung dari tongkol)

  • 10 unit ARCO (alat pengangkutan hasil panen)

Tidak hanya kepolisian, Pemerintah Kabupaten Garut turut berkontribusi dengan menyediakan:

  • Corn seed planter (alat tanam jagung)

  • Benih jagung varietas unggul (“Si Tampan”)

  • Pupuk, seperti pupuk Phonska Plus

Kapolda menekankan bahwa alat pengering vertikal (solar dryer dome) dapat membantu proses pengeringan jagung dengan lebih efisien dan menjaga kualitas hasil panen.


Tujuan & Implikasi

Kegiatan Panen Raya Jagung dan pemberian bantuan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari komitmen nyata Polri dan pemerintah daerah untuk:

  1. Mendukung ketahanan pangan nasional / swasembada pangan, khususnya di komoditas jagung.

  2. Meningkatkan kesejahteraan petani, dengan memberi akses alat produksi yang dapat mengurangi beban kerja, meminimalkan kerugian pascapanen, dan menaikkan efisiensi.

  3. Memperkuat sinergi antara aparat, pemerintah daerah, dan masyarakat pertanian sebagai satu kesatuan dalam pembangunan daerah.

  4. Menjadikan Garut sebagai salah satu daerah penyuplai jagung penting di Jawa Barat—kontribusi yang besar dalam rantai pasokan pangan provinsi.

Kapolda berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh dan diikuti daerah lain agar potensi pertanian lokal dapat dioptimalkan.


Tantangan & Catatan Penting

Walaupun data panen dan dukungan terlihat menjanjikan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Keberlanjutan penggunaan alat bantuan: petani harus dibekali pelatihan agar alat dapat digunakan dan dirawat dengan baik.

  • Distribusi hasil panen & pasar: adanya alat produksi saja belum cukup, tetapi akses pasar dan distribusi yang adil juga penting agar petani tidak rugi.

  • Keterlibatan lembaga pertanian dan regulasi lokal: kolaborasi dengan dinas pertanian, pengaturan harga jagung, dan dukungan kebijakan sangat menentukan keberhasilan jangka panjang.

  • Pengawasan terhadap penggunaannya agar bantuan benar-benar tepat sasaran dan tidak terjadi penyalahgunaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *