Pemerintah Kabupaten Garut terus melanjutkan revitalisasi Pasar Induk Guntur Ciawitali di Kecamatan Tarogong Kidul dengan fokus selain infrastruktur, juga aspek estetika. Salah satu inovasi terbaru adalah rencana menggambar mural di beberapa dinding pasar untuk menciptakan suasana yang lebih menarik.
Latar Belakang Revitalisasi
Sejak kunjungan Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin pada 8 Mei 2025, pemerintah daerah menetapkan penataan PKL dan perbaikan drainase sebagai langkah awal revitalisasi. Proyek bertahap ini meliputi:
-
Penataan jalan dan drainase antar kios
-
Penertiban PKL semi permanen di trotoar Jalan Merdeka dan sekitarnya
-
Rencana pelaksanaan revitalisasi di bulan Juli 2025
Sentuhan Seni: Mural Pasar
Untuk memperkuat identitas dan pengalaman pengunjung, Disperindag Kabupaten Garut sedang mengkaji ide penambahan mural di dinding-dinding strategis pasar, seperti area entrance, lorong utama, dan sekat kios. Berikut beberapa poin gagasan mural:
-
Tema budaya lokal dan potensi Garut (seni, produk khas, panorama alam)
-
Warna-warna cerah dan desain interaktif, termasuk spot foto untuk media sosial
-
Keterlibatan komunitas seni lokal dan pelibatan pemuda atau mahasiswa sebagai pengelola proyek mural
-
Penggunaan cat anti gores dan lapisan coating agar mural bertahan lebih lama
Upaya ini tidak hanya mempercantik visual pasar, tetapi juga dapat meningkatkan tingkat kunjungan, mendorong interaksi pengunjung, dan membantu pemulihan ekonomi daerah.
Dukungan dan Harapan
Ketua Ikatan Warga Pasar (IWAPA), Suhartono, mendukung penuh upaya penataan ini, terutama jika ada inovasi estetika yang melibatkan masyarakat. Disperindag ESDM Garut juga mengindikasikan minat mendorong kolaborasi antara pemerintah, seniman, dan komunitas untuk mewujudkan mural yang bermakna.
Bupati Syakur menyatakan, strategi estetika seperti mural ini sejalan dengan visi “Garut Hebat”, yakni menciptakan pasar rakyat yang tidak hanya fungsional dan rapi, tetapi juga menarik secara visual.
