July 7, 2025
pekerja migran ilegal asal Garut yang kabur melalui hutan di Riau

🏞️ 1. Kronologi Kejadian

Delapan pekerja migran ilegal asal Garut berhasil diamankan oleh Ditpolairud Polda Riau setelah kedapatan kabur dan bersembunyi di area hutan mangrove di Kabupaten Rokan Hilir. Mereka kabur dari rombongan deportasi usai tiba dari Malaysia dan hendak kembali ke kampung halaman melalui jalur darat dan perairan.

Mereka ditangkap baik di atas speedboat maupun saat menyusuri kawasan hutan bakau di perairan Sungai Bagan, Rokan Hilir. Nakhoda kapal kayu tempat mereka dibawa, inisial S (58), juga ikut ditahan.


📍 2. Modus & Sindikat

Para pekerja migran ini tiba dari Malaysia menggunakan kapal kayu, menumpang dari agen berinisial BL (Malaysia) yang bekerja sama dengan agen lokal berinisial D di Indonesia. Mereka diselundupkan menggunakan buku pelaut ABK palsu agar terlihat legal jika dicek petugas.

Masing-masing pekerja membayar Rp7 juta per orang, sementara nakhoda kapal mendapat Rp1 juta per orang dari proses penyelundupan ini.


⚖️ 3. Proses Penanganan

  • Produk penyelundupan (kapal dan ABK) diamankan oleh Ditpolairud Polres Rokan Hilir. Serta pendataan dan pemeriksaan awal bagi para pekerja migran dilakukan.

  • Para pekerja dibawa ke kantor Subdit Gakkum Ditpolairud dan selanjutnya diserahkan ke pihak BP3MI untuk pendataan lengkap dan pemulangan ke daerah asal yaitu Garut.

Kepala BP3MI Riau, Fanny Wahyu Kurniawan, menyatakan bahwa tindakan penyelundupan semacam ini melibatkan jaringan internasional dan memerlukan koordinasi lintas instansi (Polri, Imigrasi, TNI, serta BP3MI).


📈 4. Konteks Lebih Luas

Kasus ini bukan yang pertama. Selama 2025, ratusan pekerja migran ilegal telah dibawa kembali ke Indonesia via Riau. Contohnya:

  • 68 orang dideportasi karena masalah dokumen.

  • 31 orang, termasuk dua wanita hamil, juga dikembalikan lewat pelabuhan Dumai.

BP3MI Riau juga mengidentifikasi beberapa titik rawan penyelundupan di Rupat, Medang Kampai, Bagan Siapiapi, dan pesisir Indragiri Hilir.


🚨 5. Imbauan & Upaya Preventif

Fanny menekankan pentingnya pemberangkatan pekerja migran melalui jalur resmi agar mendapat proteksi hukum dan sosial.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur tawaran “cepat dan instan” dari oknum ataupun sindikat.

Polri pun terus memburu jaringan sindikat di dalam negeri, sementara BP3MI bekerja intens agar potensi korban tidak terus bertambah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *