
Pemerintah Kabupaten Garut memperkuat dukungan terhadap pelaku UMKM dengan strategi digital dan kemitraan strategis, khususnya di sektor telekomunikasi dan teknologi informasi. Langkah ini diharapkan mendorong daya saing dan peluang akses pasar secara nasional bahkan global.
1. Program Pemanfaatan Pemasaran Digital
Sekretaris Daerah Garut, Nurdin Yana, menyatakan Pemkab bersiap untuk mengembangkan layanan pemasaran digital bagi sekitar 530.000 pelaku UMKM. Tujuannya agar produk-produk lokal dapat dipasarkan melalui media sosial dan platform online lainnya
Dinas Komunikasi dan Informatika bersama Dinas Koperasi & UMKM telah melaksanakan pembinaan dan pelatihan digital marketing, termasuk penggunaan WhatsApp, Facebook, dan e-commerce. Pendampingan itu juga mencakup edukasi perlindungan hukum seperti Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) dan teknik kemasan yang menarik
2. Kemitraan dengan Transportasi & Telecom
Di awal Maret 2025, Pemkab Garut bekerja sama dengan Grab dalam program digitalisasi UMKM. Wakil Bupati Putri Karlina menyatakan kolaborasi ini bertujuan memperluas akses pasar melalui tiga insiatif:
-
ASN Belanja: mendorong pegawai negeri membeli produk UMKM
-
Ketupat: promosi diskon khusus di platform online
-
Kopling: jumpa bersama & jaringan pemasaran offline dan online
Selain itu, pada Juli 2024 Pemkab menandatangani MoU dengan Telkom Indonesia untuk mengeksplorasi platform PaDi UMKM—layanan digital bagi pelaku usaha dalam hal pembayaran, sertifikasi halal, dan kemasan produk
3. Pemberdayaan Inklusif dan Pembinaan Teknologi
Pemkab juga menginisiasi pemberdayaan inklusif untuk penyandang disabilitas yang tertarik di dunia digital. Diskop UKM bekerja sama dengan Grab untuk memberikan pelatihan digital marketing, mulai dari penggunaan WhatsApp hingga Facebook, sehingga mereka dapat memasarkan produk secara online
Sebelumnya, sejak 2022, Pemkab Garut menggandeng Telkom University mengadakan program inkubasi bisnis. Telkom menyaring IKM dan startup lokal untuk bisa go-international dengan dukungan riset dan tech transfer
4. Target Omzet & Infrastruktur UMKM
Pemkab menargetkan agar UMKM naik kelas dan mampu meraih omzet lebih dari Rp 2 miliar per tahun melalui festival “UMKM Naik Kelas” dan berbagai dukungan komprehensif dari pemerintah daerah
Rencana ambisiusnya, Pemkab juga akan membangun Galeri UMKM berlantai tiga sebagai sarana permanen untuk menampilkan produk lokal dan mendekatkan konsumen, tanda komitmen pembangunan infrastruktur untuk UMKM