Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) meresmikan program rehabilitasi dan pemeliharaan ruas jalan perkotaan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas infrastruktur. Total anggaran mencapai Rp30 miliar, dialokasikan baik untuk pembangunan ulang maupun pemeliharaan jalan yang krusial bagi kelancaran mobilitas warga
Anggaran dan Prioritas Proyek
-
Pemeliharaan Jalan: Dana sebesar Rp12 miliar dipergunakan untuk perbaikan rutin, seperti penambalan lubang, perapihan bahu jalan, dan pemangkasan drainase.
-
Pembangunan dan Rekonstruksi: Sekitar Rp18 miliar difokuskan pada proyek rekonstruksi untuk ruas jalan yang sudah mengalami kerusakan parah
Ruas Jalan Prioritas
Kepala Dinas PUPR Garut, Agus Ismail, menyebutkan beberapa ruas yang menjadi prioritas, yaitu:
-
Area perkotaan Garut: pengaspalan dan rekonstruksi jalan dalam kota Garut.
-
Ruas strategis di Kecamatan: seperti daerah Cilandak (±4 km), akses ke objek wisata Pasirwangi, dan jalan Gadog–Cibogo di Kecamatan Sucinaraja.
-
Ruas penghubung lainnya: termasuk Cibogo–Karangsari (via DBH Sawit), Pakenjeng, Haruman menuju kawasan paralayang, serta akses ke Telaga Bodas
Peresmian & Monitoring
Program resmi dibuka pada 5 Juni 2025, diwakili langsung oleh Kepala Dinas PUPR dan jajaran Pemkab Garut. PUPR juga mengajak masyarakat untuk memantau perkembangan perbaikan jalan, guna memastikan kualitas sesuai spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.
Sinergi Permintaan Dukungan Provinsi & Pusat
Bupati Abdusy Syakur Amin bersama PUPR Garut telah mengajukan permohonan tambahan dana perbaikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat, guna mendukung proyek sepanjang Rp1 triliun maupun alokasi pusat senilai Rp600 miliar untuk infrastruktur daerah. Meskipun demikian, saat ini alokasi dana di APBD Garut digunakan secara optimal untuk mendanai program tahap awal ini.
Harapan & Dampak Program
Perbaikan jalan perkotaan ini diharapkan dapat:
-
Meningkatkan kenyamanan dan efisiensi mobilitas, terutama ruas protokol dan akses wisata.
-
Mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, melalui kelancaran distribusi barang dan layanan.
-
Menunjang keselamatan berlalu lintas, dengan permukaan jalan yang mulus dan drainase teratur.
