October 15, 2025
Peredaran Narkoba Via Online di Garut Dibongkar Polisi

Transaksi narkoba semakin canggih seiring perkembangan teknologi dan media sosial. Tidak hanya melalui tatap muka langsung, pengedar mulai memanfaatkan platform digital seperti Instagram dan aplikasi pesan singkat untuk memperluas jaringan dan menyembunyikan identitasnya. Di Garut, Jawa Barat, Polres Garut telah beberapa kali mengungkap kasus narkoba dengan modus online, menunjukkan tantangan baru dalam pemberantasan narkoba.


Fakta-Kasus Terbaru

Salah satu kasus terkini adalah pengungkapan jaringan sabu via Instagram:

  • Dua pelaku, EM (45) dan JY (43), ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Jalan Pasopati, Kampung Jaringao, Desa Tambaksari, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut. Barang bukti yang disita sabu siap edar sebanyak 18,88 gram.

  • Modusnya: transaksi awal melalui Instagram, pengiriman barang diambil di lokasi yang sudah ditentukan (sistem tempelan), dan pemrosesan barang (menimbang, mengemas, menyimpan) dilakukan oleh para pelaku berdasarkan arahan pemasok.

  • Pemasok sabu dalam kasus ini adalah seseorang dengan inisial PS yang dikenal lewat Instagram, yang sampai sekarang masih dalam pengejaran polisi.

  • Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman paling ringan 5 tahun.

Selain itu, ada pula kasus terkait tembakau sintetis dan obat terlarang yang dipasarkan via media sosial:

  • Polres Garut juga menangkap seorang pemuda berinisial RY (21), warga Garut Kota, yang mengaku memperoleh barang dari dua akun media sosial. Dari penangkapannya ditemukan sabu dan tembakau sintetis serta cairan yang rencananya menjadi campuran tembakau sintetis.

  • Terdapat pula kasus pasutri yang memproduksi dan mengedarkan tembakau sintetis melalui Instagram. Mereka memperoleh bibit melalui media sosial, dan sudah sejak awal 2025 menjalankan kegiatan itu. Barang bukti tembakau sintetis yang disita beratnya mencapai 83,72 gram.


Modus Operandi & Tren

Dari berbagai pengungkapan, pola umum yang terlihat:

Aspek Keterangan
Platform Instagram sangat sering digunakan sebagai media awal komunikasi antara pengedar dan pemasok atau pembeli. Aplikasi chat / pesan singkat juga dipakai untuk negosiasi.
Metode pengiriman Pemakaian sistem tempelan/ drop-point, penyembunyian barang di lokasi tertentu yang tak langsung diketahui pembeli agar menghindari kontak langsung.
Pengemasan Barang dikemas rapi, menggunakan plastik klip, lakban, pembungkus tersembunyi agar tak mudah terlihat identitas atau jenisnya.
Peran media sosial Tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana menemukan pemasok, mempromosikan, dan mengatur pengambilan barang. Akun-akun anonim atau tidak mencolok sering dipakai.

Tanggapan Polisi & Upaya Penanganan

Polres Garut telah merespons perkembangan ini dengan beberapa langkah:

  1. Pengungkapan dan penindakan secara langsung terhadap pelaku yang menggunakan media sosial dan daring. Penangkapan, penyitaan barang bukti, dan penyelidikan untuk mengungkap jaringan atasannya.

  2. Pengawasan digital: Polisi menggunakan tim siber (cyber patrol / pemantauan online) untuk mendeteksi dan memantau akun-akun yang diduga terlibat transaksi narkoba.

  3. Kerja sama pihak terkait, seperti dengan pihak ekspedisi, untuk mencegah pengiriman barang narkoba melalui jasa pengiriman.

  4. Penegasan hukum, dengan penggunaan pasal UU Narkotika yang relevan agar pelaku mendapat hukuman sesuai berat kejahatan.


Dampak dan Tantangan

  • Keamanan daerah: Modus online memperlebar wilayah jangkauan peredaran, termasuk ke area terpencil atau antar-wilayah, sehingga lebih sulit dipantau secara konvensional.

  • Kerentanan generasi muda: Banyak pelaku adalah mahasiswa atau pelajar yang tergoda karena akses informasi dan transaksi yang dianggap “lebih aman” melalui media sosial.

  • Bukti digital: Bukti seperti screenshot percakapan, bukti transfer, penggunaan media sosial menjadi penting tetapi juga rawan manipulasi atau penghapusan. Polri harus tanggap dan memiliki kemampuan forensik digital yang baik.

  • Modus baru: Penggunaan medsos, tempelan, pengiriman via jasa ekspedisi, dan produksi tembakau sintetis membuka variasi modus yang harus diantisipasi.


Kesimpulan

Pengungkapan peredaran narkoba via online di Garut memperlihatkan bahwa pengedar semakin memanfaatkan teknologi dan media sosial sebagai sarana transaksi. Polisi Garut, lewat Polres dan Satres Narkoba, sudah melakukan langkah-langkah penegakan hukum, pemantauan digital, dan pengembangan jaringan untuk memutus rantai peredaran tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *