Kronologi Kejadian
Insiden yang melibatkan petugas pemadam kebakaran (damkar) di Garut ini bermula dengan diterimanya laporan dari warga setempat mengenai keberadaan seekor ular king cobra di lingkungan mereka. Laporan tersebut diterima oleh petugas damkar pada pukul 09.00 WIB. Mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan oleh ular berbisa tersebut, petugas segera merespons dengan mempersiapkan peralatan evakuasi yang diperlukan. Tim evakuasi terdiri dari beberapa petugas yang sudah terlatih dalam menangani situasi darurat semacam ini.
Seorang petugas pemadam kebakaran di Garut kena gigit ular king kobra saat berupaya mengevakuasi ular itu, dari rumah warga. Beruntung, nyawanya bisa terselamatkan. Kejadian nahas yang menimpa pegawai Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Garut bernama Teguh (24) itu, terjadi pada Minggu, (21/7) siang kemarin di sebuah rumah warga Kampung Pamotong, Cikelet, Garut.
petaka datang saat ular sudah tertangkap. Menurut Eko, personelnya berupaya untuk melakban kepala ular, agar tidak melukai warga. Namun sayang, saat itu ikat lakban meleset dan ular menggigit Teguh. Saat itu juga langsung dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Penanganan ular berbisa, seperti king cobra, memerlukan tindakan pencegahan dan keselamatan yang ketat untuk melindungi petugas dan masyarakat sekitar. Salah satu langkah utama adalah memastikan bahwa petugas pemadam kebakaran atau petugas penanganan satwa liar dilengkapi dengan pelatihan khusus dalam menangani ular berbisa. Pelatihan ini mencakup identifikasi spesies ular, teknik penangkapan yang aman, serta cara merespons jika terjadi gigitan ular.
mulanya Teguh langsung sembuh dan bertugas kembali di Mako Damkar Pameungpeuk. Namun, sesaat kemudian, Teguh merasa kebas di bagian tangan, hingga akhirnya dibawa ke RSUD Pameungpeuk. Sekarang kondisinya dalam keadaan yang sehat. Namun, masih ada observasi yang harus dilakukan oleh dokter.
