Kepolisian Sektor (Polsek) Cikelet, Polres Garut, Jawa Barat, berhasil meringkus AM (36) tersangka penusukan terhadap A (35), petugas pos penarikan retribusi kawasan wisata pantai Santolo. Saat itu, korban yang tengah bertugas di pos retribusi, tiba-tiba mendapatkan serangan tersangka yang berada dalam pengaruh minuman keras (miras). Pelaku menyerang korban secara tiba-tiba menggunakan senjata tajam jenis pisau sangkur. Insiden tersebut menggemparkan pengunjung pantai dan masyarakat sekitar karena terjadi saat suasana liburan sedang ramai.
Korban yang tidak sempat menyelamatkan diri, langsung tersungkur dengan sejumlah luka di bagian paha sebelah kiri, dan luka sayat jari kelingking dan jari telunjuk bagian kanan, serta luka sayat di bagian perut sebelah kanan. Melihat korban sudah mendapatkan pertolongan rekan sejawatnya, tersangka warga Desa Pamalayan Kecamatan Cikelet itu, kemudian langsung melarikan diri dan meninggalkan korban dalam kondisi berlumuran darah, Untuk mendapatkan perawatan, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kecamatan Cikelet. Mendapat Laporan kejadian itu ujar dia, kepolisian kemudian langsung mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan, hingga dua hari kemudian tersangka berhasil diringkus dalam momen nataru itu.
Atas perbuatannya, AM (36) dijerat dengan pasal 351 KUHP dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan. “Saat ini, pelaku dan barang bukti sudah di amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata dia. Insiden ini mengejutkan warga Garut, terutama komunitas di sekitar Pantai Santolo. Beberapa pedagang dan pengunjung menyampaikan keprihatinan mereka terhadap keamanan di kawasan wisata tersebut.
Kapolres Garut juga menegaskan bahwa pihaknya akan memperketat keamanan di kawasan wisata, terutama selama masa liburan, untuk mencegah kejadian serupa terulang. “Kami akan menambah jumlah personel patroli dan mendirikan pos pengamanan di titik-titik strategis.
Penangkapan pelaku penusukan di Pantai Santolo menunjukkan respons cepat dan tegas dari pihak kepolisian Garut. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keamanan, khususnya di tempat-tempat umum yang ramai dikunjungi masyarakat. Semoga kondisi korban segera membaik, dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku.
