
Pada Rabu malam, 25 Juni 2025, hujan deras mengguyur Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sekitar pukul 19.00 WIB, tebing di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti ambrol, menimbun sebuah rumah semi permanen dan menyebabkan banjir bandang disertai longsor yang menewaskan satu keluarga yang berada di dalamnya.
šŖ Identitas Korban
Korban merupakan satu keluarga, yaitu:
-
Marāah (70) ā nenek
-
Linda (35) ā anak Marāah
-
Mardi (38) ā menantu
-
Fajar (3) ā cucu
š Proses Evakuasi
Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri, BPBD, Tagana, PMI, dan masyarakat lokal. Meski kondisi medan gelap dan tanah labil mempersulit pencarian, keempat korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu malam
š¬ Keterangan Resmi
-
Plt Camat Cisewu, Jajang, menjelaskan bahwa banjir bandang membawa material longsor yang tiba-tiba menimpa rumah dan menimbun seluruh penghuni
-
Kapolsek Cisewu, Iptu Asep Pujaeri, menambahkan bahwa rumah korban terletak di area terpencil dekat aliran sungai, sehingga usaha evakuasi terhambat oleh minimnya penerangan dan kondisi tanah
š§ļø Penyebab Longsor
Hujan lebat sejak sore hingga malam hari menjadi pemicu utama ambrolnya tebing. Material longsor yang bercampur derasnya aliran air menimbun rumah secara cepat dan massif
š Dampak & Rekomendasi
-
Korban meninggal telah diserahkan ke pihak keluarga untuk pemakaman.
-
BPBD dan aparat setempat mengimbau warga, terutama yang tinggal di tepi sungai dan dataran miring, untuk selalu waspada, terutama saat hujan intensitas tinggi.
Peristiwa ini menggarisbawahi pentingnya mitigasi bencana di wilayah rawan longsor, terutama saat musim hujan. Dengan kondisi geografis Garut yang rentan pergerakan tanah, upaya penanaman vegetasi penahan erosi, dan peningkatan sistem peringatan dini menjadi sangat krusial.
Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjutāseperti langkah-langkah mitigasi lokal, bantuan pemerintah, atau kisah serupa dari daerah lain di Jawa Baratāsilakan tanya kapan saja.