June 26, 2025
Turunkan Kemiskinan Ekstrem Berbasis Graduasi

Latar Belakang: Tantangan Kemiskinan Ekstrem di Garut

Berdasarkan data BPS pada 2022, sekitar 82.000 warga Garut atau sekitar 3% penduduk hidup dalam kondisi kemiskinan ekstrem, yakni ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, kesehatan, dan pendidikan 
Pemkab Garut telah mengalokasikan dana besar—sekitar Rp 760 miliar—untuk mengurangi kemiskinan ekstrem tersebut, meski kebutuhan ideal diperkirakan mencapai Rp 1 triliun


🤝 Inisiatif Graduasi: Apa Itu “Model Graduasi”?

Model graduasi (graduation model) adalah pendekatan holistik yang memberdayakan masyarakat sangat miskin melalui paket kombinasi:

  1. Modal produktif (misalnya sapi, kios, usaha kecil)

  2. Pelatihan keterampilan dan pendampingan berkelanjutan

  3. Akses inklusi keuangan (simpan-pinjam)

  4. Penyuluhan formatif seperti manajemen keuangan, kesehatan, dan pendidikan anak

Model ini pernah berhasil di banyak negara melalui BRAC International, LSM asal Bangladesh, dan telah diadopsi efektif di Musi Banyuasin serta Provinsi Jawa Barat


🤝 Kolaborasi Garut & BRAC: Tahapan Awal

Pada Januari 2024, Pemprov Jabar resmi menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan BRAC International dalam rangka kawal kemiskinan ekstrem berbasis graduasi 
Kini, Bupati Garut menyampaikan bahwa pihaknya akan menjajaki kerja sama serupa:

  • Menerapkan model graduasi berbasis barang lokal dan inklusi keuangan

  • Membentuk pilot group untuk implementasi dan monitoring bersama BRAC

  • Mengombinasikan dana APBD dan pendamping teknis dari BRAC

Langkah ini diharapkan mampu mempercepat penurunan kemiskinan ekstrem secara lebih terukur dan berkelanjutan, melebihi intervensi social safety-net biasa.


✔️ Manfaat Kolaborasi ini

  1. Intervensi holistik: model graduasi fokus pada pemberdayaan, bukan hanya bantuan tunai.

  2. Data berbasis by name by address memudahkan pemetaan keluarga sangat rentan

  3. Efisiensi dana: concatenation sumber daya APBD + keahlian teknis BRAC.

  4. Replikasi dan scaling up: jika berhasil, model bisa diperluas ke kecamatan/distrikt lain di Garut atau Jabar.


📅 Agenda Berikutnya

  • Pemkab Garut akan menggelar kajian teknis dan pertemuan formal dengan perwakilan BRAC dan Pemprov Jabar.

  • Pilot project akan dibahas: lokasi prioritas, jumlah keluarga peserta, mekanisme pendampingan.

  • Evaluasi dan monitoring akan didesain secara kolaboratif, menggunakan indikator graduasi seperti peningkatan aset, pendapatan, kesehatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *