September 16, 2024
Pemkab Garut Terima Kunjungan 37 Peserta Pelatihan JFP Kemenkes untuk Penanganan Stunting

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut baru-baru ini menyambut kedatangan 37 peserta pelatihan dari Jaringan Fasilitator Program (JFP) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam rangka penanganan stunting di wilayah mereka. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat kapasitas lokal dalam mengatasi masalah stunting, yang merupakan isu penting terkait kesehatan anak di Indonesia.

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta dalam hal pencegahan dan penanganan stunting. Stunting, yang diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis selama periode penting pertumbuhan anak, dapat mengakibatkan dampak jangka panjang bagi kesehatan dan perkembangan anak.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Dr. Ani Sumiati, menyampaikan sambutannya dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Dr. Ani menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam upaya penanganan stunting. “Kami sangat menyambut baik kedatangan para peserta pelatihan ini. Kami percaya bahwa dengan pengetahuan dan keterampilan yang akan diperoleh, kita dapat meningkatkan efektivitas program-program penanganan stunting di Kabupaten Garut,” ujarnya.

Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan berbagai materi mengenai identifikasi kasus stunting, intervensi gizi, serta strategi komunikasi untuk melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan. Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat peran fasilitator dalam memberikan dukungan kepada keluarga dan masyarakat untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat dan optimal.

Koordinator Pelatihan JFP Kemenkes, Bapak Rahmat Hidayat, juga memberikan penjelasan mengenai tujuan dari pelatihan ini. “Kami ingin memastikan bahwa fasilitator yang terlibat dalam program ini memiliki keterampilan yang memadai untuk menyampaikan informasi dan melakukan intervensi yang efektif dalam penanganan stunting. Garut adalah salah satu lokasi yang kami prioritaskan karena kami melihat potensi besar untuk perbaikan dalam aspek kesehatan anak,” kata Bapak Rahmat.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara Pemkab Garut, Kemenkes, dan berbagai pihak terkait lainnya dalam upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan anak-anak di daerah tersebut. Dengan dukungan dan pengetahuan yang tepat, diharapkan Kabupaten Garut dapat membuat kemajuan signifikan dalam upaya penanggulangan stunting.

Penanganan stunting merupakan tugas bersama yang memerlukan upaya kolaboratif dari pemerintah, masyarakat, dan berbagai lembaga terkait. Pelatihan ini merupakan langkah positif menuju peningkatan kualitas hidup anak-anak di Kabupaten Garut dan mendukung kesehatan generasi masa depan Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *